Saturday, 14 November 2009

Perulangan for dan while di Java

Kita akan membahas bentuk perulangan lain, yaitu perulangan for. Setiap bentuk perulangan for dapat diubah menjadi bentuk perulangan while dengan fungsi yang sama tanpa mengubah alur program. Tetapi tergantung dari permasalahan yang akan kita pecahkan, menulis program dengan for akan membuat alur program lebih mudah dipahami.

Misalnya, kita akan menghitung 1+2+3+4+5+...+100. Kita bisa ekspresikan program tersebut dalam bentuk

int i = 1;
int jumlah = 0;
while (i <= 100) {
jumlah += i;
i++;
}


Perulangan ini dapat ditulis juga dengan

int jumlah = 0;
for (int i = 1; i <= 100; i++){
jumlah += i
}

Apa point-point penting yang kita lihat dari perubahan ini? Pertama mari kita lihat bentuk penggunaan while yang umum dilakukan

inisialisasi variabel

while (suatu_kondisi_variabel) {
perintah
update_variabel
}


Di sini perulangan while memiliki 3 komponen penting, yaitu inisialisasi, yaitu memberikan nilai awal suatu variabel, suatu_kondisi_variabel, yaitu pengujian bahwa perulangan akan terus dilakukan selama kondisi ini bernilai true, dan terakhir update_variabel, yaitu instruksi mengubah nilai kondisi variabel untuk membatasi perulangan sehingga akan selesai suatu saat, tidak berulang terus menerus.

Pada perulangan for, ketiga komponen ini dirangkai menjadi satu dalam bentuk


for (inisialisasi_variabel; kondisi_variabel; update_variabel){
perintah
}

atau jika perintah merupakan blok yang terdiri dari banyak perintah, dapat dituliskan juga dalam bentuk

for (inisialisasi_variabel; kondisi_variabel; update_variabel) {
banyak_perintah
}


Di sini inisialisasi variabel bisa berupa apa saja yang berbentuk perintah, misalnya memberikan variabel dengan nilai awal tertentu, dalam bentuk variabel = nilai_awal.

kondisi_variabel harus berbentuk pernyataan boolean seperti suatu_kondisi pada pernyataan while. Sedangkan update_variabel juga berbentuk perintah.

inisialisasi_variabel, kondisi_variabel, atau update_variabel dapat dikosongkan dan tidak harus selalu diisi. Bagian yang tidak diisi yang selalu digantikan dengan true, yang artinya perulangan akan terus dieksekusi tanpa henti. Untuk menghentikannya, perintah break harus diberikan ditengah-tengah badan perulangan.

Bentuk paling umum dari perulangan for adalah menghitung. Biasanya perulangan ini memiliki bentuk seperti

for (variabel = nilai_minimum; variabel <= nilai_maksimum; variabel++) {
perintah
}


Perhatikan bagian terakhir adalah menaikkan nilai variabel dengan 1, yang artinya perulangan akan dimulai dengan nilai_minimum, diakhiri dengan nilai_maksimum dengan jeda 1.

Contoh, jika kita ingin berhitung 2,5,8,11,14,17, atau dengan kata lain, mulai dari 2 hingga 17 dengan jeda 3, kita bisa mengekspresikan for dengan

for (i = 2; i <= 17; i += 3) {
System.out.println(i);
}


Untuk menghitung mundur, kita bisa menggunakan perintah seperti

for (i = 20; i >= 0; i--) {
System.out.println(i);
}


Atau jika kita ingin menghitung maju dan mundur pada saat yang bersamaan, misalnya i dari 1 hingga 10 dan j dari 10 hingga 1, kita bisa ekspresikan dengan

for (i = 1, j = 10; i <= 10; i++, j--) {
System.out.println(i + " " + j);
}


Catatan penting! Variabel yang akan digunakan, dalam contoh di atas i dan j, adalah variabel yang harus dideklarasikan sebelumnya. Java adalah bahasa pemrograman ketat, yang artinya semua harus didefinisikan dengan jelas sebelum digunakan. Untuk banyak kasus, deklarasi variabel dan perulangannya bisa dilakukan serentak pada bagian inisialisasi variabel. Misalnya

for (int i = 1; i <= 10; i++) {
System.out.println(i)
}


Perhatikan ada imbuhan int di depan inisialisasi variabel i, yang merupakan deklarasi variabel i dengan tipe data int sekaligus menginisialisasi nilainya dengan 1.

tugas for dan while: membuat piramid,

1 comment:

  1. Mas klw koding buat biling seder hana kekgini cemana: ??
    Jam awal:23
    menit awal:1
    Jam akhir :1
    menit akhir:1
    Durasi waktu :120 menit

    tolong koding y mass...!!!
    help ME..!!

    ReplyDelete